Senin, 11 Januari 2010

Masjid Tertinggi di Dunia

DUBAI (SuaraMedia News) – Gedung tertinggi di dunia diresmikan dengan letusan kembang api, terjun payung, dan pancuran air dari air terjun tertinggi di dunia.

Dengan total biaya yang diperkirakan sebesar USD 1.5 miliar, Burj Khalifa memerlukan waktu lima tahun untuk membangunnya. Terdiri atas 160 lantai dan melewati rekor yang sebelumnya dipegang oleh gedung Taipei 101 di Taiwan.

Lebih dari 12.000 orang akan menempati bangunan seluas 6 juta kaki persegi ini dengan 54 elevator yang dapat mencapai kecepatan 40 mil per jam.

Burj Khalifa akan memiliki sebuah Masjid tertinggi di dunia di lantai 158, kolam renang tertinggi di dunia di lantai 76, dek observasi tertinggi di lantai 124, dan hotel pertama yang didesain oleh desainer terkenal Armani. Burj Khalifa juga mengklaim telah memegang beberapa rekor dunia lainnya, termasuk: struktur berdiri tertinggi di dunia (yang sebelumnya dipegang oleh CN Tower Toronto): elevator dengan jarak perjalanan terjauh di dunia serta jumlah tangga terbanyak di dunia.

Burj Khalifa begitu tinggi hingga orang dapat melihatnya dari jarah 100 kilometer di darat dan 50 mil laut di Teluk. Menara Burj begitu besar dan tinggi hingga suhu di puncak mencapai delapan derajat celsius lebih rendah daripada di lantai dasar.

Menara tertinggi di dunia itu tidak hanya masuk buku rekor pada hari Senin tapi juga akan masuk ke banyak kelas namajemen dan arsitektur sebagai sebuah studi kasus.

“Burj Khalifa adalah sebuah orbit berkembang dari gedung-gedung tinggi,” ujar Profesor Peter A. Di Sabatino, dekan Sekolah Arsitektur dan Desain di Universitas Sharjah Amerika.

“Dengan kecanggihan material dan desain, gedung-gedung telah mengalami peningkatan dalam hal tinggi dan dimensi. Burj Khalifa saat ini adalah yang tertinggi dan penting untuk memahaminya juga dari perspektif sejarah maupun sebuah tren baru.”

Menara yang dibangun oleh Emaar Properties itu adalah sebuah katalis yang telah menciptakan sebuah lingkungan vertikal – termasuk pengembangan bagian dasarnya seluas 500 hektar, termasuk untuk Dubai Mall.

Adrian Smith, desainer Burj Khalifa, mengatakan bahwa ia berusaha meleburkan arsitektur modern Barat dengan Islam untuk menara tertinggi itu.

Anak-anak tangga yang berbentuk spiral dan pemandangan dari puncak atau dasar yang meniru bentuk kubah bawang dipengaruhi oleh arsitektu Islam. Saat meruncing ke atas, salah satu dari tiga cupingnya bergeser sedikit ke belakang sekitar setiap delapan lantai, sebuah efek yang mengingatkan pada menara spiral Islam dan memberikan 26 teras pada menara tersebut.

Gedung itu dirotasi 120 derajat oleh para insinyur, sebuah penyimpangan dari desain aslinya, untuk mengurangi tekanan dari angin di ketinggian itu.

Sejarahnya, bangunan berstruktur tinggi digunakan sebagai kantor atau monumen, namun Burj Khalifa telah bergeser dari fungi konvensionalnya dengan menjadi tempat hunian (terdiri atas 1.000 kondominium). “Fakta bahwa ini adalah tempat tinggal sungguh mengagumkan dan merupakan sebuah strategi luar biasa yang membuatnya populer,” ujar Katodrytis.

Mengumpulkan ribuan pekerja untuk mendesain dan membangun menara tertinggi di dunia bukan hal yang mudah dan memahami bagaimana para pengembang mengkoordinasikan proyek itu akan menjadi sebuah pelajaran bagi mahasiswa manajemen di Universitas Inggris di Dubai.

“Dalam sebuah kasus seperti proyek Burj Khalifa, paket itu penting yang berarti kita harus memiliki orang-orang terbaik untuk mengerjakan berbagai aspek yang berbeda dalam proyek,” ujar Mohammed Dulaimi, dosen senior Manajemen Proyek di universitas itu. (rin/ws/fe/wb / www.suaramedia.com

Hidup Sehat Bebas Tembakau

Menghentikan kebiasaan merokok memang tidaklah mudah. Namun, bukan berarti Anda tak bisa melakukannya. Dengan disiplin serta motivasi dan keinginan yang kuat berhenti merokok, bukanlah hal mustahil.

Bak candu, rokok telah membius banyak orang. Saking kecanduannya, mereka sama sekali tak menggubris bahaya di balik kepulan asap rokok tersebut. Malah, sebagian orang mengaku tak bisa konsentrasi atau mengeluarkan ide tanpa rokok. Padahal, di balik itu semua rokok telah menjadi pembunuh berdarah dingin. Tak percaya? Tengok saja data dari Demografi Universitas Indonesia yang dilansir tahun lalu.

Dari data tersebut disebutkan jumlah perokok aktif di Jakarta diperkirakan mencapai tiga juta orang atau 35 persen dari 9,057 juta warga Jakarta. Sementara itu, jumlah total perokok aktif di Jakarta juga meningkat 1 persen per tahun. Data juga menyebutkan bahwa di Indonesia ada 1.172 orang meninggal dunia per hari karena penyakit yang diakibatkan rokok.

Tembakau atau rokok membunuh separuh dari masa hidup perokok dan separuh perokok mati pada usia 35-69 tahun. Data epidemi tembakau di dunia menunjukkan tembakau membunuh lebih dari lima juta orang setiap tahunnya.

"Jika hal ini berlanjut terus, pada 2020 diperkirakan terjadi sepuluh juta kematian, dengan 70 persen terjadi di negara sedang berkembang," jelas Menteri Kesehatan dr Endang R Sedyaningsih MPH Dr PH dalam sambutan yang dibacakan Prof Dr Tjandra Yoga Aditama, Dirjen P2PL Depkes ketika membuka Temu Karya Peringatan Kesehatan akan Bahaya Rokok, di Jakarta, 12 Desember 2009.

Pada masa mendatang, masalah kesehatan akibat rokok di Indonesia semakin berat karena dua di antara tiga laki-laki adalah perokok aktif.Lebih bahaya lagi karena 85,4 persen perokok aktif merokok dalam rumah, bersama anggota keluarga sehingga mengancam keselamatan kesehatan lingkungan. "Selain itu, 50 persen orang Indonesia kurang aktivitas fisik dan 4,6 persen mengonsumsi alkohol," kata Menkes. Fakta juga mengungkapkan bahwa lebih dari 43 juta anak Indonesia serumah dengan perokok dan terpapar asap tembakau. Padahal, anak-anak yang terpapar asap tembakau dapat mengalami pertumbuhan paru yang lambat, lebih mudah terkena bronkitis dan infeksi saluran pernapasan dan telinga serta asma. "Kesehatan yang buruk di usia dini menyebabkan kesehatan yang buruk di saat dewasa," imbuh Menkes.

Berdasarkan data The Global Youth Survey pada 2006, 6 dari 10 pelajar (64,2 persen) yang disurvei, terpapar asap rokok selama mereka di rumah. Lebih dari sepertiga (37,3 persen) merokok, bahkan 3 di antara 10 pelajar atau 30,9 persen pertama kali merokok pada umur di bawah 10 tahun.

Menurut Menkes, meningkatnya jumlah perokok di kalangan anakanak dan kaum muda Indonesia karena dipengaruhi gencarnya iklan rokok, promosi, dan sponsor rokok. Padahal, rokok atau tembakau dapat menyebabkan berbagai penyakit tidak menular, seperti jantung dan gangguan pembuluh darah, stroke, kanker paru, dan kanker mulut. Di samping itu, rokok juga menyebabkan penurunan kesuburan, peningkatan insiden hamil di luar kandungan, pertumbuhan janin (fisik dan IQ) yang melambat, kejang pada kehamilan, gangguan imunitas bayi, dan peningkatan kematian perinatal.

Mengonsumsi rokok menimbulkan kerugian langsung bagi perokok dan keluarganya, terlebih bagi keluarga miskin. Rata-rata pengeluaran keluarga miskin untuk konsumsi rokok cukup besar. "Alih-alih untuk perbaikan gizi keluarga dan pendidikan anak, justru pendapatan yang terbatas dibelanjakan untuk rokok," ujar Menkes.

Menurut Menkes, tingginya populasi dan konsumsi rokok menempatkan Indonesia menduduki urutan ke-5 konsumsi tembakau tertinggi di dunia, setelah China, Amerika Serikat, Rusia, dan Jepang, dengan perkiraan konsumsi 220 miliar batang pada 2005.

"Marilah kita ciptakan lingkungan yang bersih dan bebas asap rokok, sehingga generasi muda kita dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang utuh, berkualitas, dan siap membangun negara kita,? pesan Menkes.

"Sekitar 70 persen perokok ingin berhenti, tetapi hanya 5-10 persen yang dapat melakukannya tanpa bantuan,? jelas ahli spesialis kejiwaan dari Rumah Sakit Umum Persahabatan Dr Tribowo T Ginting SpKJ. Dengan adanya peran psikologis yang cukup besar pada timbulnya merokok terhadap seseorang, penting diperhatikan tata laksana dan pemantauan psikologis dalam proses berhenti merokok.

"Beberapa bentuk terapi yang bisa dilakukan agar para pecandu rokok berhenti merokok adalah dengan konseling, peningkatan motivasi, terapi kognitif dan perilaku, dan lainnya,? papar Tribowo saat menjadi pembicara dalam acara Malam Penghargaan Peserta Quitters Are Champions, yang diadakan Pfizer Indonesia, belum lama ini.

Dokter Spesialis Paru dan Wakil Ketua Klinik Berhenti Merokok RSUP Persahabatan Dr Agus Dwi Susanto SpP mengatakan, populasi penduduk Asia yang berhenti merokok alasannya adalah demi kesehatan, yang kemudian adalah alasan keluarga dan ekonomi. "Pendekatan berhenti merokok adalah dengan melakukan pendekatan multidisiplin, di mana modal awal yang harus dimiliki adalah motivasi, niat, serta komitmen," ujar Agus.

Seperti yang dialami salah satu pecandu rokok yang berhenti merokok, Brahmantya Sakti. Pria berusia 33 tahun ini dulu mengaku sudah menjadi perokok selama 17 tahun. Setiap hari dia mampu mengisap 20-30 batang per harinya. ?Life without tobacco is my new lifestyle,? tuturnya.

Semua perokok pasti di dalam hati kecilnya sadar bahwa merokok sama sekali tidak ada manfaatnya. Namun, diperlukan lebih dari sebuah niat yang kuat untuk berhenti, yaitu dukungan lingkungan. Sementara itu, lingkungan di Indonesia sangat mendukung sekali untuk merokok. Tidak ada pengawasan dan tindakan tegas, walaupun sudah ada peraturannya.

"Dan celakanya, merokok sudah menjadi kebutuhan dan gaya hidup di semua lapisan masyarakat," ujar Brahmantya.

Brahmantya menyarankan para pecandu untuk mengubah tren gaya hidup menjadi tidak merokok. Brahmantya yakin hidup tanpa rokok bisa menjadi suatu tren, gaya hidup (lifestyle) yang akan diikuti banyak orang seperti layaknya Blackberry menjadi tren di Indonesia. Atau paling tidak untuk kalangan profesional atau mereka yang well educated.

"Pendekatan digunakan secara logika maupun spiritual, saya yakin, akan efektif. Tinggal dibutuhkan suatu kelompok, institusi atau swasta yang melakukannya secara konsisten," ujarnya.Jadi "Matikan rokok anda sebelum rokok MEMATIKAN anda"

Rutin Online 1 Jam Tingkatkan IQ

Banyak pihak mencemaskan efek negatif era digital terhadap perkembangan otak. Pada faktanya, peneliti menemukan bahwa menjelajah internet bisa meningkatkan intelligence quotient (IQ) dan menguatkan memori pada orang dewasa.

Para peneliti dari University of California Los Angeles membandingkan otak partisipan usia pertengahan yang jarang menggunakan internet serta kondisi otak mereka setelah menjelajah internet selama satu jam sehari.

Setelah lima hari peneliti menemukan, area prefrontal cortex (yang mengontrol kemampuan membuat keputusan dan menyatukan informasi kompleks) menjadi jauh lebih aktif. "Area ini sebelumnya kurang aktif di awal percobaan," tutur peneliti Gary Small, seperti dikutip situs dailymail.

"Setelah 5 hari, area tersebut sama aktifnya dengan pengguna internet reguler. Hal ini menunjukkan bahwa fungsi otak bisa diubah dan ditingkatkan secara cepat dengan penggunaan internet." Studi ini, lanjut Small, juga menunjukkan bahwa IQ rata-rata juga meningkat secara perlahan seiring dengan perkembangan budaya digital. Kemampuan mengolah informasi dengan cepat dan melakukan multitasking tanpa kesalahan juga mengalami perbaikan. Bakkan aktivitas membosankan seperti memeriksa dan memilih email, terang Small, bisa meningkatkan kemampuan membuat keputusan."Menghapus email secara selektif dari inbox setiap hari membantu mengembangkan kemampuan Anda dalam menyaring informasi yang lebih besar dengan cepat dan memutuskan mana yang penting dan yang tidak," imbuh Small.

Dengan cara ini, lanjut Small, Anda bisa mengolah seluruh informasi yang hadir dan hilang di layar monitor mental Anda dari waktu ke waktu.

Efek negatif

Di samping sisi positifnya dalam meningkatkan IQ, penggunaan internet juga mempunyai kelemahan. Penggunaan komputer jangka panjang, terang Small, akan mempengaruhi pola pikir, perasaan dan perilaku Anda.

"Meskipun penggunaan internet bisa menguatkan proses pengolahan informasi dan pengambilan keputusan secara cepat, penggunaan berlebih bisa merusak keahlian interpersonal, memicu kurangnya perhatian dan mengurangi kemampuan membentuk ikatan, hubungan sesama manusia."

Karena itu, jika Anda harus bekerja dengan komputer sepanjang hari, pastikan bergaul dengan orang lain setelah jam kerja.

Kenali Jenis Fobia dan Reaksinya

Ketakutan melindungi Anda dari bahaya sebab Anda akan cenderung menghindarinya. Tapi, fobia (penyakit ketakutan) hampir tidak ada kaitannya dengan bahaya. Dengan fobia, Anda tahu bahwa kecemasan dan ketakutan Anda tidak beralasan, tapi Anda tidak bisa menahan perasaan tersebut. Rasa takut bisa begitu kuat sehingga melumpuhkan Anda. Apa saja yang bisa membuat orang takut? Berikut uraiannya untuk Anda.

Jenis fobia

Para pakar membagi fobia ke dalam 3 kelompok utama yaitu agorafobia (rasa cemas berlebih saat berada di tempat umum), fobia sosial (ketakutan terhadap situasi sosial) dan fobia khusus (ketakutan tidak rasional terhadap objek atau situasi tertentu).

1. Agorafobia: takut tempat-tempat umum

Seseorang dengan agorafobia ketakutan terjebak di tempat umum atau tempat-tempat dengan antrian panjang, seperti di bank. Jenis fobia ini paling banyak (hampir 2 kali lipat lebih banyak) dialami perempuan dibandingkan laki-laki. Jika tidak ditangani, akan membuat penderita terkurung di rumah. Dengan pengobatan, 9 dari 10 pasien terbukti mengalami perbaikan.

2. Fobia sosial

Seseorang dengan fobia sosial tidak hanya pemalu. Penderita merasakan kecemasan dan ketakutan berlebih mengenai penampilan mereka di depan umum. Apakah tindakan mereka sesuai dengan orang lain? Apakah orang lain akan tahu bahwa mereka sedang cemas? Apakah mereka akan punya kata-kata saat waktu berbicara tiba?
Karena fobia sosial ini bisa memicu penderita menghindari kontak sosial, maka akan sangat berpengaruh terhadap hubungan dan kehidupan profesional mereka.

3. Claustrofobia: takut ruang tertutup

Seseorang dengan claustrofobia tidak bisa naik lift atau berjalan melewati lorong tanpa rasa takut. Karena takut terjebak, penderita fobia jenis ini akan menghindari ruang sempit dan memilihkebiasaan yang menurut mereka aman, seperti membuka jendela atau duduk di dekat pintu ke luar. Cara ini membuat mereka bisa menoleransi situasi, tapi tidak akan meredakan ketakutan.

4. Zoofobia: takut hewan

Ketakutan terhadap hewan merupakan jenis fobia yang paling umum. Fobia jenis ini melingkupi jenis fobia yang lebih spesifik, seperti arachnofobia (takut terhadap laba-laba); ophidiofobia (takut terhadap ular); ornithofobia (takut terhadap burung). Jenis fobia ini seringkali terbentuk di masa anak-anak dan akan hilang seiring dengan pertambahan usia. Tapi bisa juga bertahan hingga usia dewasa.

5. Brontofobia: takut petir

Meskipun orang dengan brontofobia sadar bahwa petir tidak akan menyakiti mereka, mereka tetap akan menolak ke luar saat badai. Kemungkinan mereka akan bersembunyi di dalam ruangan sambil meringkuk di belakang sofa atau menunggu badai reda di lemari.

6. Acrofobia: Takut ketinggian

Jenis ini ditandai dengan ketakutan berlebih terhadap ketinggian. Orang dengan fobia ini bisa diserang rasa cemas berlebih saat naik tangga. Kadang-kadang rasa takut begitu kuat sehingga penderita tidak bisa bergerak. Jenis fobia ini bisa membahayakan karena serangan panik akan membuat penderita turun dari tempat tinggi dengan tidak hati-hati

7. Aerofobia: takut terbang

Seseorang dengan aerofobia takut terbang. Jenis fobia ini biasanya terbentuk setelah seseorang memiliki pengalaman buruk dalam pesawat, seperti mengalami goncangan atau melihat penumpang lain mengalami serangan panik. Rasa takut akan tetap tinggal bahkan setelah insiden tersebut dilupakan. Rasa takut terepndam tersebut bisa timbul hanya dengan menonton kecelakan pesawat di TV.

Waspada Penyakit Mendadak Tidur

Hati-hati jika Anda terserang narkolepsi atau serangan tidur. Penyakit narkolepsi bisa menyerang di mana saja. Selain itu, narkolepsi juga bisa menyerang kapan saja bisa pagi, siang, atau malam.

Jika tidak diobati, penyakit tersebut bisa menurunkan kualitas hidup seseorang. Trisnawatin Hidayah, 26, karyawati sebuah perusahaan swasta, mengeluhkan bahwa dirinya hampir sepanjang waktu merasa mengantuk. Bahkan, dirinya terkadang tidak bisa menahan kantuk dan akhirnya tidur di tempat yang bukan semestinya.

”Susah sekali menahan rasa kantuk saat gejala ini menyerang, sampai-sampai saya sering tertidur di mana saja. Tetapi jika saya tidur sekitar 15 menit saja, kantuk itu sudah hilang,” papar wanita yang mengaku terserang penyakit narkolepsi sejak dua tahun lalu.

Narkolepsi adalah serangan tidur, di mana penderitanya amat sulit mempertahankan keadaan sadar. Diketahui juga bahwa satu dari 2.000 orang menderita narkolepsi. Ahli kejiwaan dari Psychosomatic Clinic Rumah Sakit Omni Internasional Alam Sutera, Serpong dr Andri SpKJ, mengatakan bahwa narkolepsi merupakan suatu kondisi gangguan kesehatan jiwa, yang ditandai dengan tidur tiba-tiba akibat serangan rasa kantuk.

”Serangan kantuk yang ditandai dengan tidur tiba-tiba ini umumnya berlangsung sekitar 10–20 menit, dan biasanya terjadi jam makan, saat berjalan, bicara, atau melakukan aktivitas seks,” jelas dokter, yang juga berpraktik di RS Puri Indah Jakarta ini.
Andri menjelaskan, narkolepsi ini bisa terjadi kapan saja, bahkan saat bekerja atau berkendara, dan bahkan datangnya narkolepsi tidak ada tanda-tandanya seperti menguap.

”Kondisi ini sangat membahayakan karena dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas saat mengendarai kendaraan dan kecelakaan industri saat bekerja,” ujar psikiater yang juga tergabung dalam Departemen Kesehatan Jiwa, Universitas Kristen Krida Wacana.

Andri menuturkan, diagnosis narkolepsi dapat dilakukan bila kondisi mengantuk tiba-tiba tersebut telah berlangsung setiap hari selama lebih dari tiga bulan. Narkolepsi sering juga diikuti oleh katapleksi, yaitu suatu keadaan tiba-tiba terjadi kelemahan tonus otot yang sifatnya berada di kedua bagian tubuh individu dan merupakan gejala khas narkolepsi yang ditandai dengan melemasnya otot secara mendadak.

Adapun gejala katapleksi lainnya adalah lutut yang tiba-tiba lemas atau kepala pusing; atau gejala halusinasi hipnogogik, yaitu suatu halusinasi secara penglihatan maupun pendengaran saat akan tidur. Sementara itu, halusinasi hipnopompik yaitu suatu halusinasi, baik secara penglihatan maupun pendengaran, saat akan bangun tidur.

Andri menambahkan, narkolepsi memiliki gejala yang bisa dikenali, seperti serangan mengantuk yang tiba-tiba yang tidak dapat dilawan individu, sehingga terjadi kondisi tidur yang tiba-tiba.

”Gejala yang sering disebutkan pasien adalah kesulitan untuk menahan kantuk yang tiba-tiba datang,” katanya. ”Narkolepsi pada beberapa kasus dilaporkan juga bersifat familier, sehingga dalam satu keluarga sedarah ada beberapa orang yang dapat mengalami keadaan ini,” ungkap dokter lulusan Universitas Indonesia ini seraya mengatakan bahwa penyebab penyakit ini sampai sekarang pun belum diketahui.

Andri menuturkan, segala jenis usia dapat mengalami kondisi ini. Namun, kebanyakan orang berusia di bawah usia 30 tahun, meski bisa menyerang juga remaja. Dalam hal pengobatan, Andri mengatakan pengobatan lebih kepada gejala yang timbul.

’’Saat ini memang belum ada pengobatan yang bisa langsung menghilangkan penyakit tersebut,’’ paparnya.

Saat ini, pengobatan yang bisa dilakukan para penderita narkolepsi adalah dengan tidur siang secara teratur dengan jadwal tetap, penggunaan obat stimulan dapat diberikan dengan pengawasan dokter.

Adapun, jelas Andri, untuk katapleksi yang sering terjadi pada penderita narkolepsi dapat dikurangi dengan pemberian antidepresan golongan trisiklik atau SSRI (Serotoni Selective Reuptake Inhibitor).

Nonton Piala Dunia 2010 dengan 3D

TOKYO (SuaraMedia News) - Sony telah mencapai kesepakatan dengan federasi sepak bola internasional FIFA, untuk mendapatkan hak eksklusif merekam dan menghadirkan pertandingan Piala Dunia 2010 dalam format 3D (tiga dimensi).

Sebanyak 25 pertandingan Piala Dunia akan hadir dalam bentuk 3D. Dengan teknologi ini, penonton seolah berada langsung di lapangan hijau dan akan mendapatkan pengalaman lebih seru ketika menonton pertandingan.

Nantinya, penonton diharuskan menggunakan kacamata khusus untuk melihat siaran sepak bola 3D tersebut. Hal ini dikarenakan bayangan dimensi diciptakan dengan mengirim gambar berbeda ke kiri dan kanan mata, meski sebenarnya Sony telah melakukan upgrade yang menampilkan 3D tanpa kacamata khusus.

Chief Executive Sony Howard Stringer menyatakan antusiasmenya bisa menonton pertandingan sepak bola dalam bentuk 3D.

"Saya rasa hal ini sangat keren. Selama ini, karya 3D sebagian besar merupakan film animasi namun kemudian berangsur berkembang ke dalam genre lain seperti karya 3D 'Avatar' epik fiksi ilmiah yang akan dirilis dalam waktu dekat," kata Stringer seperti dikutip dari Seattle PI, Jumat (4/12/2009).

Stringer kemudian menambahkan, tayangan pertandingan olahraga benar-benar merupakan satu area yang bisa menonjolkan kekuatan format 3D.

Sayangnya tidak semua orang bisa menikmati tayangan tersebut. Piala Dunia versi 3D yang dihelat di Afrika Selatan ini tidak akan disiarkan untuk televisi di rumah.

Siaran 3D ini hanya bisa disaksikan di booth acara FIFA di Berlin, London, Mexico, Paris, Rio de Janeiro, Roma dan Sydney pada Juni dan Juli 2010. Highlight pertandingan akan ditampilkan di showroom Sony dan versi rekaman video pertandingan format 3D akan di perjualbelikan melalui Sony Pictures.

Sebelumnya, Dalam presentasi terbarunya pada investor baru-baru ini, Sony menyatakan rencana mereka untuk menambah kapabilitas tiga dimensi (3D) di game PlayStation 3 (PS3) melalui update firmware.

"Semua unit PS3 akan di upgrade firmware sehingga memiliki kapsitas 3D yang memuaskan," kata juru bicara Sony, seperti dikutip dari Gizmodo.

Sony menyebutkan langkah ini bertujuan untuk memimpinh pasar game 3D dan ditujukan untuk menawarkan perangkat game 3D spesifik bagi para pengembang yang membuat game pada platform tersebut.

Game 3D pada PS3 nampaknya menjadi salah satu komponen dari strategi penetrasi pasar yang dilakukan oleh Sony. Mereka memanfaatkan teknologi 3D ini tak hanya pada game namun juga untuk produk televisi Blu-ray dan definisi tinggi serta proyektor. Bahkan rencananya, pada 2010 Sony akan menginstal 3.000 proyektor 3D untuk keperluan gedung bioskop.

Sony optimis, perangkat gamenya akan semakin menarik minat konsumen untuk membelinya. Mereka percaya, sentuhan 3D dan Motion Controller pada PS3 bisa meningkatkan keuntungan mereka lebih banyak hingga 2011.

Sekolah IT ala Pesantren Mulai Gencar

BANDUNG (SuaraMedia News) - Meningkatnya permintaan tenaga kerja dibidang IT, mendorong sejumlah penggiat IT menggelar Bandung IT Champ (BIT Champ) atau bisa juga disebut sebagai 'pesantren IT'.

Namun di pesantren ini berbeda dengan pesantren lainnya yang mengajarkan ilmu mengaji atau kaidah-kaidah ilmu Islam. Di BIT Champ ini, para santrinya diajarkan bahasa-bahasa pemrograman yang bersinggungan langsung dengan IT.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Departemen Komunikasi dan Informasi, Cahyana Ahmadjayadi mengatakan, saat ini yang disayangkannya banyaknya tenaga kerja yang ada tidak memiliki sertifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut.

"Tantangan ini belum bisa dipenuhi oleh institusi pendidikan yang ada. Secara akademik dan skill tenaga kerja kita mampu bersaing. Namun tanpa sertifikasi, kita tidak bisa bersaing," ujar Cahyana di Bandung Minggu (4/10/2009) siang.

Selain itu didirikannya BIT Champ ini sebagai salah satu upaya mengembangkan sumber daya manusia profesional dan kreatif di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Badan Litbang SDM.

"Tentunya dalam pendiriannya pun berkolaborasi dengan kalangan industri yang menginisiasi pendirian BIT Champ," jelasnya.

Menurut Koordinator Bit champ, Mugi Sugiarto para peserta yang dilatih di BIT Champ ini tidak memerlukan waktu lama dan mereka akan siap kerja serta bersaing dengan tenaga kerja terlatih lainnya.

"Para peserta BIT Champ akan dibekali sertifikat dari Sun dan Oracle. Maksimal dalam waktu 3 bulan kita akan hasilkan tenaga kerja yang bisa berdaya saing," ujar Mugi.

Pendirian BIT Champ ini, imbuhnya, didukung oleh Depkominfo serta komunitas kreatif digital, MIKTI serta industri-industri nasional di bidang TIK. "PT SIMS, PT INTI, Indonesian Towers dan beberapa perusahaan lainnya mendukung langkah kami," katanya.